Sabtu, 24 September 2011

Big Brother Indonesia

Berikut ini wawancara singkat setelah Alan menjadi jawara Big Brother Indonesia, di Gedung Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Terbayangkah sebelumnya?

Aku sudah minta sama Allah untuk diberikan yang terbaik. Aku sudah berusaha mati-matian. Ketika down aku sadar, aku menampar diri aku biar sadar karena terpilih dari 2.000 orang.

Apa yang akan terpikir setelah menang?

Yang pertama ada dipikiran saya (ketika jadi pemenang), Allah telah jawab doa saya. Doa saya sebelum ada di sini. Selama Ramadhan, puasa saya full, taraweh full dan membaca Al-Quran.

Rasanya seperti apa, dan bakal melakukan apa?

Selama 164 hari di rumah Big Brother rasanya luar biasa berat. Saya tidak tahu apa rencana ke depannya. Namun yang pasti saya ingin berkumpul bersama keluarga di Bandung.

Hadiah uangnya untuk apa?

Saya belum tahu untuk apa uang sebanyak itu. Lihat saja saya belum pernah. Aku ikut acara ini tabunganku nol rupiah. Tapi sekarang Rp250 juta, ini uang atau apa?

Benarkah? Pasti ada rencana dengan uang itu, kan?

Aku belum bisa bicara apa-apa karena sekarang masih syok, seperti tidak percaya. Tapi, yang pasti, aku mau naik haji sama orangtua.

Lalu untuk hadiah rumah Rp500 jutanya?

Karena aku kan, orang kampung dan tidak ingin lupa dengan latar belakangku sebagai orang kampung. Aku ingin keluarga tetap di sana. Mungkin nanti pelan-pelan aku akan perbaiki rumah yang di kampung. Rumahnya aku tempati.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Alan berhak mendapatkan sebuah rumah seharga Rp500 juta dan uang tunai sebesar Rp250 juta. Sedangkan Derek memperoleh uang tunai sebesar Rp150 juta. Sedangkan Rene mendapaktan uang tunai sebesar Rp100 juta.

Malam final Big Brother yang berlangsung Sabtu (17/9) malam akhirnya memilih Alan sebagai pemenang pertama dengan perolehan suara 42,18%, 40,5% untuk Derek dan 17,32% untuk Rene. Oland jax is Inovation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar